- Serikat Pekerja Desak Tiga Perusahaan Dedi Handoko di Inhu Penuhi 5 Hak Dasar Karyawan
- H.Yohanis, ST Terpilih Kembali Menjadi Ketua Umum AKLI Riau Periode 2025-2030
- PWI Jabar Tinjau Lokasi Rumah Subsidi untuk Wartawan di Kabupaten Bogor
- Program Rumah untuk Wartawan, BTN dan Tapera Siapkan Skema Khusus
- Kapolres dan Bupati Meranti Hadiri Pelepasan Peserta Jambore Karhutla 2025
- Bupati Kepulauan Meranti Lepas Peserta Jambore Karhutla ke Siak
- Riau Siaga Karhutla 2025: Gubernur dan Danrem Pimpin Apel Kesiapan
- Besok Gubernur Riau Abdul Wahid akan membuka Musda XIII DPD AKLI Riau
- Dalam Rangka HUT Ke-66 Korem 031/Wira Bima, digelar Donor Darah, Pengobatan Gratis
- Gubernur Riau Berharap Musda AKLI XIII Hasilkan Keputusan Strategis untuk Pembangunan Ketenagalistri
Pilot Helikopter Australia Diculik di Dataran Tinggi Papua Nugini

Jakarta, VokalOnline.Com - Seorang pilot helikopter Australia dan dua pekerja lainnya diculik di dataran tinggi Papua Nugini pada Senin (26/2).
Komisaris Polisi David Manning membenarkan kewarganegaraan pilot yang diculik itu. Dia menegaskan polisi langsung bergerak merespons insiden tersebut.
"Kami fokus untuk menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin," kata Manning, dikutip AFP.
Pilot dan dua orang lainnya yang diyakini sebagai pekerja telekomunikasi itu dibawa ke dekat Gunung Sisa di Provinsi Hela Tengah.
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan Komisaris Tinggi Australia juga telah diberitahu mengenai masalah ini.
"Polisi menangani hal ini dan dengan kekuatan pertahanan kami bergerak ke daerah tersebut," kata Marape.
Dataran tinggi di Papua Nugini dalam beberapa tahun terakhir dilanda serangkaian penculikan dan kekerasan suku yang telah menewaskan ratusan orang.
Pekan lalu lebih dari 50 jenazah ditemukan di pinggir jalanan utama, akibat bentrok antar suku.
Pemerintah Papua Nugini pun mendapatkan tekanan besar untuk meningkatkan sumber daya keamanan di wilayah tersebut, dan mengatasi meningkatnya pelanggaran hukum.
"Saya ingin mengonfirmasikan kepada semua orang bahwa kejahatan tidak akan membuahkan hasil, hal ini pada akhirnya berujung pada penangkapan, Jadi hargai penduduk setempat," kata Marape.(fit)**
Berita Terkait :
