- Trust Media Cetak Tinggi, Agar Tetap Eksis Harus Beradaptasi
- DR Yudhi Krismen US, SH., MH Law Firm TKP dan Dewan Kode Etik DPP AMI : \" Tak Indahkan Somasi
- Muflihun, Bakal Calon Walikota Pekanbaru Disambut Hangat di Pasar Sago
- Akta Cerai Aspal, Janda Ini Gagal Nikah,Kemenag Akan Proses Oknum Guru Agama
- Diawali Donor Darah, Pj Gubri Bakal Resmikan Media Expo SPS Riau 2024 Sabtu Siang
- Peringati RGE Founder’s Day 2024, Apical Dumai Lakukan Kegiatan yang Baik untuk Masyarakat dan Iklim
- Bawaslu Ingatkan Kades se-Inhu Jaga Netralitas Dalam Pilkada Serentak 2024
- Kapolsek Rangsang Barat Cooling System Dengan Anggota PPK dan PPS, Sampaikan Terkait Sinergitas
- Zulkifli Gani Ottoh: Hendry Ch Bangun Sah Sebagai Ketua Umum PWI
- PWI Pusat Gelar UKW di Jakarta, Plt Ketua PWI Riau Ajak Anggota Ikut Serta
Pilot Helikopter Australia Diculik di Dataran Tinggi Papua Nugini
Jakarta, VokalOnline.Com - Seorang pilot helikopter Australia dan dua pekerja lainnya diculik di dataran tinggi Papua Nugini pada Senin (26/2).
Komisaris Polisi David Manning membenarkan kewarganegaraan pilot yang diculik itu. Dia menegaskan polisi langsung bergerak merespons insiden tersebut.
"Kami fokus untuk menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin," kata Manning, dikutip AFP.
Pilot dan dua orang lainnya yang diyakini sebagai pekerja telekomunikasi itu dibawa ke dekat Gunung Sisa di Provinsi Hela Tengah.
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan Komisaris Tinggi Australia juga telah diberitahu mengenai masalah ini.
"Polisi menangani hal ini dan dengan kekuatan pertahanan kami bergerak ke daerah tersebut," kata Marape.
Dataran tinggi di Papua Nugini dalam beberapa tahun terakhir dilanda serangkaian penculikan dan kekerasan suku yang telah menewaskan ratusan orang.
Pekan lalu lebih dari 50 jenazah ditemukan di pinggir jalanan utama, akibat bentrok antar suku.
Pemerintah Papua Nugini pun mendapatkan tekanan besar untuk meningkatkan sumber daya keamanan di wilayah tersebut, dan mengatasi meningkatnya pelanggaran hukum.
"Saya ingin mengonfirmasikan kepada semua orang bahwa kejahatan tidak akan membuahkan hasil, hal ini pada akhirnya berujung pada penangkapan, Jadi hargai penduduk setempat," kata Marape.(fit)**
Berita Terkait :
- Berkunjung Ke Desa Berwarna Ungu di Pulau Borahae Korea Selatan0
- Khao San Road Menjadi Destinasi Wajib Backpacker Dunia 0
- Kai Exo, Artis Pertama Yang Buat Koleksi Bareng Gucci0
- Pemimpin Iran Sebut Iran Bisa Perkaya Uranium Hingga 60 Persen0
- Kawanan Penculik Nigeria Membebaskan 53 Sandera0