- Tawuran Cemaskan Warga,Polsek Bangko Turunkan Personil Pantau Jembatan Pedamaran
- Salat Tarawih Di Masjid Raya Senapelan, Gubernur Syamsuar: Tak Ada Larangan Buka Bersama Untuk Masya
- Begini Penjelasan BMKG Terkait Hujan Es Di Pekanbaru
- Hujan es landa Kota Pekanbaru
- Hanya Pabrik PT BSS Petalongan Yang Berani Beli TBS Kawasan Hutan di Riau
- 30 Jam Pencarian Nadit 4 Tahun Akhirnya di Temukan
- Setda Rohil Buka Pasar Ramadhan Di Jalan Mawar Bagansiapiapi
- Anianya Kim Han ,Nelayan Sungai Bakau Rohil,Huni Sel Polsek Sinaboi
- Wali Kota Berharap DIC Memberikan Banyak Manfaat Bagi Masyarakat Dumai
- Ketua DPRD Kampar dan Wakil Ketua DPC Gerindra Yusrizal Kampar Buka Balimau Kasai Dusun 1 dan IV
PKS PT KAS di Rohul Ditolak Warga
DPRD Rohul Minta Pembangunan Ditinjau Ulang

ilustrasi
ROKAN HULU (VOKALONINE.COM)- DPRD Kabupaten Rokan Hulu meminta kepada pemerintah kabupaten agar meninjau ulang pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang mulai dibangun PT KAS di Kecamatan Tambusai Utara, karena dinilai terlalu dekat dengan pemukiman penduduk.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Rohul Pemilihan Dapil 2 Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara, Radianto Sinaga, Selasa (2/3/2021) di Kediamannya.
Disampaikannya, sebagaimana diketahui perencanaan pembangunan PKS milik PT KAS di Tambusai Utara jauh sebelum dirinya dilantik sebagai anggota DPRD Rohul.
Sekarang seluruh perizinan sudah selesai bahkan pembangunannya sudah dimulai, terjadi pro kontra di masyarakat karena dinilai terlalu dekat dengan perumahan masyarakat.
Untuk itu diminta kepada Pemerintah Kabupaten Rohul supaya meninjau ulang tentang lokasi tempat pembangunan itu supaya di geser jauh dari pemukiman warga.
PKS ini diketahui bahkan sangat dekat dengan Pesantren Moderens Raudhatussalam Mahato di jalan lintas Mahato Cikampak Dusun Gambangan Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara.
Hal itu dikatakan Pimpinan Balai Pendidikan Pesantren Moderens Raudhatussalam Mahato, H. Indrawan Fahlimi S.Of.I didampingi Direktur KMI Muhammad Hafiz S. Th.I dan Staf pengasuh santri Alfiansyah Miftahul Arid, S, Pd, Senin (1/3/2021).
"Kami khawatir dengan pembangunan PKS yang terlalu dekat dengan pesantren akan berdampak kepada proses belajar dan mengajar seperti kebisingan, limbah yang akan mencemari air sungai dan lain sebagainya," katanya.
Sesuai dengan hal tersebut pihaknya telah mengirim surat penolakan pembangunan kepada semua elemen, terutama kepada Bupati Rohul dan dinas terkait, bahkan DPRD Rokan Hulu.
Bahkan DPRD Rohul telah melakukan hearing dengan pesantren dan management PT KAS untuk membicarakan masalah itu, namun hingga saat ini belum selesai tetapi pembangunan tetap dilaksanakan oleh PT KAS
"Kami minta jarak antara patrik yang akan dibangun sekurang-kurangnya 27 kilomenter dari pesantren agar tidak terdengar hiruk -pikuk kalau pabrik itu beroperasi," katanya.
Ditambahkan Indrawan, bahwa perusahaan telah menyampaikan beberapa kompensasi akan diberikan kepada pesantren termasuk memberikan AC di beberapa ruangan namun pihaknya tetap menolak.
Untuk itu Indrawan meminta kepada Bupati Rohul'dan DPRD supaya menggeser lokasi pembangunan PKS sejauh 2 kilometer dari pesantren agar kenyamanan bisa terjaga.
Sementara itu Pengawas Lpangan PT Kas Suparmin saat dikonfirmasi mengatakan, dari awal perencanaan pembangunan cukup banyak masyarakat yang mendukung terhadap pembangunan pabrik bahkan, seluruh perizianan sudah keluar dari Pemerintah Kabupaten Rohul.
Kemudian pada saat ini setelah pembangunan sudah mulai dilaksanakan adanya beberapa elemen yang menolak dan mengatakan berbagai alasan,tentu tidak akan bisa lagi.
"Semua perizinan telah selesai dan pabrik sudah mulai dibangun baru ada penolakan dari pesantren dan lainnya tentu akan merugikan pihak perusahaan," kata Suparmin yang juga sebagai mantan Anggota DPRD Rohul itu.
Menurut Suparmin mengantisipasi permintaan masyarakat terkait pembuangan limbah sudah dibuat dilahan Delia's 3 hektar yang letaknya lebih kurang satu kilometer dari pesantren dengan sistim line aplikasi, dan tidak akan mengganggu masyarakat, kemudian pembangunan gedung diletakkan hampir dipinggir arah jalan poros.
Parmin juga menyampaikan dengan dibangunnya PKS itu akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat terutama sekali dalam mengurangi pengangguran di Rohul, juga dapat menampung buah sawit yang ada.(yus)***
Berita Terkait :
- Bejat, Ayah Kandung Cabuli Anak Kandung Hingga Telat Datang Bulan0
- Kejati Riau Ingatkan Jajaran Ramah Melayani Masyarakat0
- Baksos Peringatan HPN, Sekda Apresiasi PWI Rohul0
- Judi Gelper di Desa Sei Kumango Digerebek Polisi, 5 Warga Rohul Ikut Diciduk0
- Perusakan Kantor dan Mobil IPK, Enam Orang Jadi Tersangka0