- Tegaskan Komitmen Integritas, Kejati Riau Laksanakan Apel dan Tanda Tangani Pakta Integritas
- Wabup Rohil, H. Sulaiman Resmi Pimpin Partai Gerindra Rohil
- Bikin SKCK Di Polres Kep Meranti Makin Mudah, Unduh Aplikasi Super App Polri Presisi
- Berlaga di Minisoccer Sorek, PWI Menang Lawan Pemda, Kalah Tipis Dari Polsek
- Pelaksanaan Hari Pers Nasional 2025 dan Legitimasi Kuat Kepengurusan PWI Pusat Secara Empiris
- Terbang Tinggi Naik Citilink (cakep) ke Banjarmasin Mengikuti HPN Hati Penuh Suka dan Riang
- Pojok Seni Disdik Riau Tampilkan Musisi dari Satuan Pendidikan Hingga Musisi Jalanan
- Seleksi Masuk Polri dimulai, Silakan Mendaftar di Polres Kep Meranti
- Seorang Tahanan Polsek Panipahan Nikahi Wanita Idaman Hatinya, Inilah Ujud Toleransi Polri
- Rumah Sambal Seruit Meningkatkan Apresiasi dan Pengembangan Kuliner Khas Lampung di Jakarta
Prabowo Sebut Tak Bahas Gibran saat Makan Siang dengan Jokowi

Suasana makan siang Presiden Jokowi bersama tiga bakal capres, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan di Istana Merdeka, Senin (30/10) siang. (Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, VokalOnline.Com - Bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak sedikit pun menyinggung nama anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka saat makan siang di Istana Merdeka, Jakarta.
Dua bakal capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan juga ikut makan siang bersama Jokowi. Diketahui, Gibran saat ini merupakan bakal cawapres Prabowo di Pilpres 2024.
"Enggak [membahas Gibran]," kata Prabowo di kawasan Jakarta Selatan, Senin (30/10).
Prabowo mengatakan Jokowi banyak membahas hal-hal yang relevan. Jokowi, kata Prabowo, menginginkan Pilpres 2024 berjalan dengan lancar.
"Presiden mengharapkan adu gagasan ya. Kita ingin pemilu rukun, santai, tenang, gembira, karena Indonesia besar sekali," ujarnya.
Prabowo menyebut Jokowi mengingatkan dirinya, Ganjar, dan Anies untuk menjaga kerukunan selama berkompetisi.
"Indonesia kaya sekali, Indonesia beragam, majemuk, banyak suku, banyak agama, banyak ras, banyak adat, budaya daerah kita harus benar-benar sadar untuk selalu menjaga kerukunan," katanya.
"Persaingan, persaingan yang baik ajalah. Kita ambil yang positif. Jangan selalu cari segi-segi yang tidak baik," imbuhnya.
Gibran telah resmi menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. Hal itu mendapat banyak sorotan dari banyak pihak.
Pertama, Gibran yang masih berusia 36 tahun itu merupakan kader PDIP. Kedua, pencalonannya itu disebut-sebut berjalan mulus lantaran adanya putusan MK terbaru.
MK menambah ketentuan dalam UU Pemilu tentang syarat batas usia capres-cawapres. Semula, capres-cawapres boleh mendaftar jika berusia 40 tahun. Setelah putusan MK keluar, usia di bawah 40 diperbolehkan asalkan pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah.
Hari ini, Jokowi mengundang Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo ke Istana untuk makan bersama. Ketiga bacapres itu memenuhi undangan tersebut.
Setelah pertemuan itu, Jokowi pun mengungkapkan suasana saat makan bersama dengan para bakal capres. Jokowi mengatakan suasana hangat menyelimuti perbincangan mereka berempat.
"Kami bersantap dalam suasana hangat dan diselingi perbincangan yang akrab," kata Jokowi dalam unggahannya di akun X, Senin (30/10).(fit)**
Berita Terkait :
- FX Rudy Disebut Sudah Lapor Megawati soal Status Gibran di PDIP0
- Hasto Sentil Dinasti Politik: Kekuasaan untuk Rakyat, Bukan Keluarga0
- Bupati Rohil Terima Penghargaan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem,Acara Ini Dihadiri Wapres0
- Penandatanganan Perjanjian Pengalihan PI di WK Mahato Resmi Dilakukan0
- Anies Ungkap Biang Kerok Negara Bisa Kena Jebakan Kelas Menengah0
