- 22 Keluarga Penerima Manfaat Terima BLT di Desa Bongkal Malang
- Cooling System, Jaga Persatuan Persaudaraan dan Kedamaian Pasca Pilkada
- KEJATI SUMSEL DAN KEJARI PALEMBANG MENERIMA PENGHARGAAN DARI KPK
- MEMPERINGATI HAKORDIA : KAJATI AGOES SP MINTA PERBAIKAN TATA KELOLA ORGANISASI DALAM DISKUSI PANEL
- KAJATI MALUKU AGOES SP PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA TAHUN 2024
- Di Lepas Wabup Husni Etape III City Race Tour De Siak Punya Tantangan Tersendiri Bagi Para Rider
- Wakil Ketua DPRD, Kapolres Rohil Temui Warga Pasca Pilkada Damai 2024
- Penghargaan Jurnalistik Adinenegoro 2024 Kebanggan Wartawan Indonesia, Dorong Karya Berkualitas
- Sukses Digelar Wabup Husni Resmi Tutup Tour de Siak 2024
- Muhammad Izzat Hilmi Halil Dari Malaysia Pro Cycling Juarai Etape III Tour De Siak 2024
Prajurit TNI Gugur di Poso Dimakamkan di Pekanbaru
Kontak Senjata Mujahidin Indonesia Timur
Pemakaman prajurit TNI gugur di Taman Makam Bahagia Pekanbaru. SYUKUR
PEKANBARU (VOKALONLINE.COM) - Seorang prajurit TNI Angkatan Darat, Praka Dedy Irawan, gugur setelah kontak senjata dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Poso, Sulawesi Tenggara, pada Senin, 1 Maret 2021. Dedy akan dimakamkan secara militer di kampung halamannya di Pekanbaru, Riau.
Rumah orang tua Praka Dedy Irawan di kawasan Simpang Tiga Pekanbaru pada Selasa petang, 3 Maret 2021, sudah didatangi pelayat. Baik itu tetangga, kerabat ataupun dari rekan-rekannya dari militer.
Kakak Praka Dedy Irawan, Heru, menyebut informasi gugurnya sang adik diperoleh Senin malam kemarin. Kabar duka ini sontak membuat kaget karena pagi harinya Dedy masih menelpon keluarga di Pekanbaru.
"Masih sempat mengirim video, teleponan dengan kami," kata Heru di rumah duka.
Heru menyebut adiknya itu betugas di Poso dan masuk dalam Satgas Tinombala. Selama ini sang adik berdinas di Jakarta setelah menjadi anggota angkatan darat.
"Sudah tiga bulan adik saya itu di sana, selama di sana sering menghubungi keluarga," kata Heru.
Heru menyebut almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma, tepatnya di Taman Bahagia. Prosesi militer sedang berlangsung di Lanud Halim Perdana Kusuma.
Selanjutnya akan dibawa ke Lanud untuk kemudian serah terima dengan keluarga. Sekitar 10 hingga 15 menit di rumah duka, jenazah akan disalatkan di sebuah masjid dan kemudian serah terima dengan militer.
"Kemudian akan dimakamkan di Taman Bahagia," kata Heru. (syu)
Berita Terkait :
- Nenek di Pelalawan Ngaku Diserang Harimau, Tapi Lukanya Berbeda0
- Harimau di Pelalawan Cari Mangsa di Kebun Sawit Perusahaan0
- PLN Riau Sebut Persoalan Dengan Pemkab Kampar Segera Diselesaikan0
- Puluhan Mahasiwa Desak Rektor Unilak Batalkan DO0
- Kepala DPMPTSP Kampar Sebut Sebagai Koreksi0