- Penjelasan BKSDA Buka Jalur Pendaki Gunung Marapi saat Status Waspada
- Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Tinggi Kolom 500 Meter
- Pentas Seni Rakyat Multi Etnis 2023 di TBG Secara Resmi Ditutup
- Dibayarkan Enam Bulan Sekaligus, Bupati Rohil Salurkan BLT Secara Simbolis
- Upaya Pengendalian Inflasi Natal dan Tahun Baru, Pemda Kampar Gerakan Pagan Murah di 7 Kecamatan
- Raja Isyam Azwar Calon Ketua PWI Riau Periode 2023-2028
- Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ke-78 Tahun
- IKKAB Inhu Pilih Ketua Baru, Datuak Dotto Basa Pimpinan IKKAB Inhu 2023-2027
- Pembukaan BNI Sirnas B 2023 Riau Berpotensi Jadi Lumbung Atlet Bulutangkis Masa Depan
- Mohammad Fadel Variza, Caleg DPRD Riau,Paparkan Program Fokus Perjuangkan Pendidikan dan Bantu Warga
10 Mesin Cuci Darah Layani Pasien RSUD Siak
Infotorial Pemkab Siak

Siak, VokalOnline.Com - Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafi'an Siak saat ini sudah menyediakan 10 mesin cuci darah atau Hemodialisa (HD) bagi pasien gagal ginjal maupun untuk pengeluaran racun dari darah.
Layanan pada instalasi ini bekerja dalam dua shift sehingga bisa menampung 20 pasien dalam satu hari.
Layanan ini tentu diperlukan bagi pasien gagal ginjal yang harus cuci darah dua kali seminggu. Satu kali cuci darah memerlukan waktu 4-5 jam tergantung kebutuhan pasien. Sementara untuk mengeluarkan racun dari darah cukup dilakukan tindakan hemodialisa dua kali saja.
Kepala Ruangan Instalasi Hemodialisis RSUD Tengku Rafi'an Siak, Ns. Tengku Kamelia menyampaikan bahwa untuk mendapatkan layanan ini bisa melalui rawat jalan, rawat inap dan dari IGD. Begitu juga dengan kriteria pembiayaannya bisa dengan BPJS kesehatan, Jamkesda, dan umum.
"Saat ini yang banyak dari BPJS Kesehatan. Layanan pasien setiap hari penuh, 10 unit mesin dan 10 tempat tidur," katanya didampingi perawat mahir, Ismayanti, AMK.
Untuk instalasi ini dokter penanggungjawabnya sudah memiliki sertifikat HD, satu dokter umum, 10 perawat serta petugas lainnya.
Selain itu, ada juga sistim Reverse Osmosis (RO) yang mengolah air yang akan digunakan untuk cuci darah. Melalui mesin RO air disuling menjadi steril dan memenuhi standar untuk digunakan dalam proses hemodialisa,RO ditinjau ulang efektifitasnya tiga bulan sekali.
Keunggulannya di sini adalah tabung (dializer) sebagai pengganti ginjalnya tidak digunakan berulang kali (reuse). Jadi setelah dipakai satu pasien langsung diganti dengan yang baru untuk pasien berikutnya.
"Karena kalau reuse dikhawatirkan ada zat-zat yang tak cocok masih ada di dializer sehingga merugikan pasien. Jadi di sini kita baru terus," ungkap perawat Ismayanti AMK.
Direktur RSUD Tengku Rafi'an Siak, dr. H. Benny Chairuddin Sp,An, M.Kes,,,MARS melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang Medis, dr. Hartini menambahkan bahwa layanan HD di sini disupervisi Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) secara berkala dua kali setahun.
"Supervisi standar pelayanan, Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana memastikan bahwa pelayanan hemodialisisnya selalu mengikuti standar yang ditetapkan" sebutnya.
Layanan ini sejatinya sudah dari tahun 2013, namun masih dengan empat unit mesin. Mulai tahun 2020 sudah memiliki 10 unit mesin dan 10 tempat tidur. Direncanakan akan ada penambahan mesin cuci darah lagi sebanyak 5-10 unit. (inf/sal)
Berita Terkait :
- Melihat Bank Darah, Tempat Penyimpanan Darah di UTD RSUD Tengku Rafi\'an Siak0
- Resmikan Gedung Puskesmas, Bupati Alfedri : Ini Janji Kami0
- Cegah Klaster Covid-19, Binda Riau Vaksin Warga Binaan Rutan Siak Sri Indrapura0
- Siak Dianugerahi Sebagai Kabupaten Layak Anak 20220
- Restoran Dan Cafe Di Siak Diharapkan Bisa Bayar Pakai QRIS0
