- Trust Media Cetak Tinggi, Agar Tetap Eksis Harus Beradaptasi
- DR Yudhi Krismen US, SH., MH Law Firm TKP dan Dewan Kode Etik DPP AMI : \" Tak Indahkan Somasi
- Muflihun, Bakal Calon Walikota Pekanbaru Disambut Hangat di Pasar Sago
- Akta Cerai Aspal, Janda Ini Gagal Nikah,Kemenag Akan Proses Oknum Guru Agama
- Diawali Donor Darah, Pj Gubri Bakal Resmikan Media Expo SPS Riau 2024 Sabtu Siang
- Peringati RGE Founder’s Day 2024, Apical Dumai Lakukan Kegiatan yang Baik untuk Masyarakat dan Iklim
- Bawaslu Ingatkan Kades se-Inhu Jaga Netralitas Dalam Pilkada Serentak 2024
- Kapolsek Rangsang Barat Cooling System Dengan Anggota PPK dan PPS, Sampaikan Terkait Sinergitas
- Zulkifli Gani Ottoh: Hendry Ch Bangun Sah Sebagai Ketua Umum PWI
- PWI Pusat Gelar UKW di Jakarta, Plt Ketua PWI Riau Ajak Anggota Ikut Serta
Lebih Dari 1.500 Orang Tewas Dan 12.000 Cedera Akibat Banjir Pakistan
Banyak penduduk lokal kehilangan tempat tinggal akibatnya banyaknya rumah yang ambruk dan jalan yang rusak. Upaya penyelamatan sedang dilakukan oleh pemerintah dan sejumlah organisasi non-pemerintah.
Islamabad, VokalOnline.Com - Total korban jiwa di Pakistan dalam bencana banjir dan hujan monsun musim ini sejak pertengahan Juni bertambah menjadi sekitar 1.545 orang dengan 12.860 lainnya luka-luka, menurut Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional (National Disaster Management Authority/NDMA) Pakistan.
Menurut laporan yang dirilis oleh NDMA pada Sabtu (17/9) malam waktu setempat, 552 anak dan 315 wanita turut menjadi korban tewas dalam sejumlah insiden terpisah yang berkaitan dengan hujan atau banjir di negara tersebut.
Provinsi Sindh di Pakistan selatan menjadi wilayah yang terdampak paling parah dengan 678 orang tewas, disusul oleh Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di Pakistan barat laut dan Provinsi Balochistan di Pakistan barat daya yang masing-masing melaporkan 306 dan 299 korban jiwa.
Selain itu, dilaporkan sebanyak 1.943.978 rumah hancur dan 943.909 ekor ternak mati di berbagai wilayah di Pakistan.
Laporan itu juga menambahkan bahwa jalan sepanjang 12.735 km dan 375 jembatan rusak pada musim ini.
Sebanyak 81 distrik dan sekitar 33.046.329 orang terdampak banjir, menurut data yang dipublikasikan oleh NDMA.
Operasi penyelamatan dan bantuan yang dilakukan oleh NDMA, organisasi pemerintah lainnya, sukarelawan, dan organisasi nonpemerintah masih berlangsung di wilayah-wilayah yang terdampak banjir. **Fira
Berita Terkait :
- Shopee Indonesia lepas sejumlah karyawan karena langkah efisiensi0
- Pemkab Cilacap Tunggu juklak Penggunaan Kendaraan Dinas listrik0
- Keluarga Bantah Prof Raushan Fikri Usada, putra sulung almarhum Prof Azyumardi Azra memberikan keter0
- Indonesia Boyong Tiga Keping Medali Pada Kejuaraan Menembak Di Prancis0
- Papua Barat Tunggu SE Mendagri Susun Anggaran Pemilu 20240