- Polres Kepulauan Meranti Gelar Press Release Terhadap Keberhasilan Pengungkapan Tindak Pidana
- Plt Bupati Asmar Serahkan Delapan Ambulance Dan Pusling Bagi Puskesmas Se-Kabupaten Kepulauan Merant
- Polres Meranti Berhasil Amankan Tersangka Narkoba, Pencabulan dan Rokok Ilegal
- Maju Jalur Indenpenden Balon Bupati dan Wabup Turyono Lilik Serahkan Berkas ke KPU
- Babinsa Koramil 0321-05/ RM Komsos dengan warga di Kampung Pancasila Bangko Sempurna
- Bukti Keseriusan Maju di Pilkada Kampar, Nurzafri Tanjung Kembalikan Formulir Balon Bupati ke PAN
- Tako Dumai Gelar Latihan Gabungan Perdana Setelah Terpilih Pengurusan Baru
- Dihadapan Warga IKJR, Alfedri : Sebut Program Yang Sedang Berjalan Butuh Dukungan Semua Pihak
- Selama Menjadi JAM-Pidum, (Alm.) Dr. Fadil Zumhana Telah Menyelesaikan 5161 Perkara Berdasarkan
- Baleho Bacalon Pilkada Di Meranti Terpasang Bebas Belum Ada Aturan Mengatur
AS Akan Lempar Bantuan Makanan dari Pesawat untuk Warga Gaza Palestina
Jakarta, VokalOnline.Com - Amerika Serikat (AS) akan mengirim bantuan makanan untuk warga Palestina di Jalur Gaza menggunakan pesawat militer. Makanan akan diterjunkan dari atas pesawat.
Presiden AS Joe Biden mengatakan bantuan akan dikirim dalam beberapa hari ke depan. Namun, ia tak memberi informasi detail mengenai bantuan itu.
"Kita perlu melakukan lebih dan Amerika Serikat akan melakukannya," kata Biden dilansir Reuters, Sabtu (2/3).
Biden menambahkan, "Bantuan yang mengalir ke Gaza sama sekali tidak cukup."
Sumber Reuters di Pemerintah AS menyebut bantuan itu akan dikirim paling cepat akhir pekan ini.
Selain bantuan itu, Biden menyebut akan ada bantuan yang lebih besar. Pemerintah Amerika Serikat sedang mengkaji kemungkinan penyaluran bantuan lewat jalur laut.
Terpisah, Juru Bicara Presiden AS John Kirby mengatakan menjelaskan bantuan makanan akan berbentuk ransum militer. Dengan demikian, makanan bisa segera disantap.
Dia juga menyampaikan bantuan makanan yang diterjunkan dari pesawat tak hanya satu gelombang. Menurut Kirby, bantuan ini akan berkelanjutan.
"Bantuan ini tidak akan terjadi sekali lalu selesai," ujar Kirby.
Sebelumnya, Israel membantai 112 orang warga Palestina yang sedang mengambil bantuan dari truk bantuan. Sebanyak 700 orang juga terluka akibat tembakan Israel di kejadian itu.
Pemerintah Indonesia mengutuk serangan tersebut. Hal yang sama juga dilakukan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Arab Saudi, Yordania, hingga Mesir.
Indonesia kecam keras penembakan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza yang tewaskan sekurangnya 100 orang yang sedang mencari bantuan kemanusiaan," tulis Kementerian Luar Negeri melalui akun X resmi.(fit)**
Berita Terkait :
- Berkunjung Ke Desa Berwarna Ungu di Pulau Borahae Korea Selatan0
- Khao San Road Menjadi Destinasi Wajib Backpacker Dunia 0
- Kai Exo, Artis Pertama Yang Buat Koleksi Bareng Gucci0
- Pemimpin Iran Sebut Iran Bisa Perkaya Uranium Hingga 60 Persen0
- Kawanan Penculik Nigeria Membebaskan 53 Sandera0