- Adila Ansori Dukung Gaya Kepemimpinan Bupati Inhu yang Pro-Rakyat
- Peduli UMKM, PKS Apresiasi Menteri Maman Bela Toko Mama Khas Banjar
- Usai Banjir, Syahrul Aidi dan Balai Sungai Keliling Sungai Kampar Meninjau Titik Rawan Longsor
- Bupati Meranti Buka Lomba Memancing Budak Kampung di Tanjung Gadai
- Tim RAGA Polres Meranti Mulai Bergerak
- Harapan di Tengah Keterbatasan, Kisah Inspiratif Dedikasi Pendidikan di SDN 011 Parit Aman
- Tanam Bibit Pohon Di Meranti, Kapolda Riau : Untuk Masa Depan Peradaban Anak Cucu Kita
- OPD di Kabupaten Bengkalis Menolak Langganan Koran
- Ketum PB Forki Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Lantik Pengurus FORKI Riau
- Rusli Effendi: Persatuan Kunci Pembangunan Rohil, Jangan Terpecah Belah Kepentingan Sesaat
AS Akan Lempar Bantuan Makanan dari Pesawat untuk Warga Gaza Palestina

Jakarta, VokalOnline.Com - Amerika Serikat (AS) akan mengirim bantuan makanan untuk warga Palestina di Jalur Gaza menggunakan pesawat militer. Makanan akan diterjunkan dari atas pesawat.
Presiden AS Joe Biden mengatakan bantuan akan dikirim dalam beberapa hari ke depan. Namun, ia tak memberi informasi detail mengenai bantuan itu.
"Kita perlu melakukan lebih dan Amerika Serikat akan melakukannya," kata Biden dilansir Reuters, Sabtu (2/3).
Biden menambahkan, "Bantuan yang mengalir ke Gaza sama sekali tidak cukup."
Sumber Reuters di Pemerintah AS menyebut bantuan itu akan dikirim paling cepat akhir pekan ini.
Selain bantuan itu, Biden menyebut akan ada bantuan yang lebih besar. Pemerintah Amerika Serikat sedang mengkaji kemungkinan penyaluran bantuan lewat jalur laut.
Terpisah, Juru Bicara Presiden AS John Kirby mengatakan menjelaskan bantuan makanan akan berbentuk ransum militer. Dengan demikian, makanan bisa segera disantap.
Dia juga menyampaikan bantuan makanan yang diterjunkan dari pesawat tak hanya satu gelombang. Menurut Kirby, bantuan ini akan berkelanjutan.
"Bantuan ini tidak akan terjadi sekali lalu selesai," ujar Kirby.
Sebelumnya, Israel membantai 112 orang warga Palestina yang sedang mengambil bantuan dari truk bantuan. Sebanyak 700 orang juga terluka akibat tembakan Israel di kejadian itu.
Pemerintah Indonesia mengutuk serangan tersebut. Hal yang sama juga dilakukan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Arab Saudi, Yordania, hingga Mesir.
Indonesia kecam keras penembakan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza yang tewaskan sekurangnya 100 orang yang sedang mencari bantuan kemanusiaan," tulis Kementerian Luar Negeri melalui akun X resmi.(fit)**
Berita Terkait :
