- Tawuran Cemaskan Warga,Polsek Bangko Turunkan Personil Pantau Jembatan Pedamaran
- Salat Tarawih Di Masjid Raya Senapelan, Gubernur Syamsuar: Tak Ada Larangan Buka Bersama Untuk Masya
- Begini Penjelasan BMKG Terkait Hujan Es Di Pekanbaru
- Hujan es landa Kota Pekanbaru
- Hanya Pabrik PT BSS Petalongan Yang Berani Beli TBS Kawasan Hutan di Riau
- 30 Jam Pencarian Nadit 4 Tahun Akhirnya di Temukan
- Setda Rohil Buka Pasar Ramadhan Di Jalan Mawar Bagansiapiapi
- Anianya Kim Han ,Nelayan Sungai Bakau Rohil,Huni Sel Polsek Sinaboi
- Wali Kota Berharap DIC Memberikan Banyak Manfaat Bagi Masyarakat Dumai
- Ketua DPRD Kampar dan Wakil Ketua DPC Gerindra Yusrizal Kampar Buka Balimau Kasai Dusun 1 dan IV
Fakultas Kedokteran Unri Lakukan Pengabdian Masyarakat di SMPN 5 Tualang

Kegiatan pengabdian masyarakat oleh Fakultas Kedokteran Universitas Riau di SMPN 5 Tualang Siak. IST
Siak, VokalOnline.Com - Tim Fakultas Kedokteran Univesitas Riau (Unri) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di tepi Sungai Siak. Tim ini terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa program sarjana dan dokter muda.
Tempat pelaksanaan pengabdian adalah SMP Negeri 5 Tualang Perawang Kabupaten Siak Sri Indrapura. Kegiatan berlangsung pada tanggal 15 Agustus 2022.
Kegiatan ini terdiri skrining tajam penglihatan dan buta warna dengan koordinator dr Inayah MSc dan dr Yulia Wardany SpM.
Pengabdiaan kedua adalah penyuluhan tentang keputihan dan kesehatan reproduksi oleh dr Alida Widiawaty MBiomed SpKK dan dr Sukasihati, SpKK.
Pihak sekolah diwakili kepala sekolah bidang kurikulum Parmadi SPd menyampaikan dukungan dan terimakasih atas kegiatan yang diikuti 200 siswa/siswi dan guru pendamping.
Status kesehatan mata pada anak usia sekolah terutama tajam penglihatan dan buta warna perlu diketahui segera agar mendapatkan tatalaksana yang tepat, sehingga mata dapat digunakan secara optimum yang mendukung dan mempermudah proses belajar.
Berdasarkan hasil kegiatan didapatkan beberapa orang anak yang mengalami penurunan tajam penglihatan dan dua orang buta warna parsial.
Tim juga melakukan edukasi dan motivasi kepada anak yang buta warna secara langsung bahwa mereka tidak perlu berkecil hati karena banyak sekali alternatif sekolah lanjutan dan pekerjaan nantinya yang tidak mengharuskan bebas buta warna.
Sedangkan siswa yang mengalami penurunan tajam penglihatan dan memerlukan bantuan kaca mata diedukasi serta diberikan rujukan tatalaksana selanjutnya.
Khusus siswi kelas 9 mendapat penyuluhan tentang keputihan dan kesehatan reproduksi wanita, dengan harapan terjadi peningkatan pengetahuan mengenai fungsi organ reproduksi, cara merawatnya dan pencegahan agar tidak terjadi penyakit. Jumlah remaja Indonesia sekitar 17% dari seluruh jumlah penduduk.
Sayangnya, hanya 30% nya yang paham mengenai kesehatan reproduksi remaja dan kurang dari 10% remaja yang mengetahui infeksi menular seksual.
Berdasarkan hal tersebut sangat penting dilakukannya edukasi pada remaja mengenai organ repdroduksi dan penyakit menular seksual.***
Berita Terkait :
- 4 Orang Pelaku Eksploitasi Anak Berhasil di Bekuk Polres Siak0
- Hadiri Milad ke-45 BKPRMI, Gubri Ajak Remaja Rajin ke Masjid0
- Wakil Ketua Komite Sekolah Jawab Pungli0
- Gelar Apel Pagi di Luar Mapolsek Kapolsek Siak : Semoga bisa Mendekatkan kepada Masyarakat 0
- Bentengi Generasi Muda, Gubri dan Kepala BNN RI Launching Integrasi Pendidikan Anti Narkoba0