Fakultas Kedokteran Unri Lakukan Pengabdian Masyarakat di SMPN 5 Tualang

Publisher Vol/Syu Kesehatan
07 Sep 2022, 17:11:17 WIB
Fakultas Kedokteran Unri Lakukan Pengabdian Masyarakat di SMPN 5 Tualang

Kegiatan pengabdian masyarakat oleh Fakultas Kedokteran Universitas Riau di SMPN 5 Tualang Siak. IST


Siak, VokalOnline.Com - Tim Fakultas Kedokteran Univesitas Riau (Unri) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di tepi Sungai Siak. Tim ini terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa program sarjana dan dokter muda.

Tempat pelaksanaan pengabdian adalah SMP Negeri 5 Tualang Perawang Kabupaten Siak Sri Indrapura. Kegiatan berlangsung pada tanggal 15 Agustus 2022.

Kegiatan ini terdiri skrining tajam penglihatan dan buta warna dengan koordinator dr Inayah MSc dan dr Yulia Wardany SpM.

Pengabdiaan kedua adalah penyuluhan tentang keputihan dan kesehatan reproduksi oleh dr Alida Widiawaty MBiomed SpKK dan dr Sukasihati, SpKK.

Pihak sekolah diwakili kepala sekolah bidang kurikulum  Parmadi SPd menyampaikan dukungan dan terimakasih atas kegiatan yang diikuti 200 siswa/siswi dan guru pendamping.

Status kesehatan mata pada anak usia sekolah terutama tajam penglihatan dan buta warna perlu diketahui segera agar mendapatkan tatalaksana yang tepat, sehingga mata dapat digunakan secara optimum yang mendukung dan mempermudah proses belajar.

Berdasarkan hasil kegiatan didapatkan beberapa orang anak yang mengalami penurunan tajam penglihatan dan dua orang buta warna parsial.

Tim juga melakukan edukasi dan motivasi kepada anak yang buta warna secara langsung bahwa mereka tidak perlu berkecil hati karena banyak sekali alternatif sekolah lanjutan dan pekerjaan nantinya yang tidak mengharuskan bebas buta warna.

Sedangkan siswa yang mengalami penurunan tajam penglihatan dan memerlukan bantuan kaca mata  diedukasi serta diberikan rujukan tatalaksana selanjutnya.

Khusus siswi kelas 9 mendapat penyuluhan tentang keputihan dan kesehatan reproduksi wanita, dengan harapan terjadi peningkatan pengetahuan mengenai fungsi organ reproduksi, cara merawatnya dan pencegahan agar tidak terjadi penyakit. Jumlah remaja Indonesia sekitar 17% dari seluruh jumlah penduduk.

Sayangnya, hanya 30% nya yang paham mengenai kesehatan reproduksi remaja dan kurang dari 10% remaja yang mengetahui infeksi menular seksual.

Berdasarkan hal tersebut sangat penting dilakukannya  edukasi pada remaja mengenai organ repdroduksi dan penyakit menular seksual.***

Berita Terkait :




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment