- Kejuaraan Karate Kid II Riau Open berakhir, Inkanas Raih juara 2 Umum
- Erga : PT ITA harus Jujur dan Komit menyalurkan PI
- Diduga Akibat Korsleting Listrik,15 Toko Hangus dalam Kebakaran di Pasar Kuok
- Effendi Basri Kembali Komandoi Ketua DPD PWMOI Bengkalis Periode Ke 2
- Soal Lahan Kemitraan, DPRD Inhu Komitmen Kawal Tuntutan Masyarakat Sungai Lala
- LAMR Kepulauan Meranti Ikuti Diskusi Sejarah Datuk Laksemana Raja di Laut
- Pemda Meranti Hadiri Rakorda Baitul Arqam Muhammadiyah Meranti
- Polres Meranti Gelar Jumat Curhat Bersama PWI, Perkuat Sinergitas Polri dan Insan Pers
- Kapolda Riau Ajak Doa dan Makan Bersama Suporter PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharuddin Nasution
- Tangkap Lepas, Dugaan Skandal Bisnis Ilegal Jual Beli TBS Kasat Reskrim Polres Inhu dan Pemerasan
Wisatawan Banjiri Objek Wisata di Sumbar

Objek wisata di Payakumbuh Sumatera Barat
Payakumbuh, VokalOnline.Com -Masa libur lebaran dimanfaatkan sebagian besar masyarakat untuk berwisata. Tidak terkecuali di Payakumbuh /Sumbar.
Apalagi sejak wabah pandemi Covid-19 mengancam masyarakat selama dua tahun terakhir. Nyaris dunia pariwisata hancur-lebur, karena sepanjang tahun tidak boleh ada pengunjung. Kalaupun boleh, harus dibatasi sesuai protokol kesehatan (prokes).
Menyusul semakin berkurangnya kasus Covid-19 dan pemerintah pun mulai melonggarkan aturan untuk berkumpul, kondisi ini tentu saja disambut antusias oleh masyarakat.
Makanya tidaklah mengherankan jika pada masa libur lebaran tahun 1443 H/2022 ini, sejumlah destinasi wisata diserbu masyarakat. Termasuk di diPayakumbuh yang banyak temat wisatanya.
"Kondisi desnitasi wisata di Provinsi/Sumbar, seperti di Payakumbuh kecamatan Harau,dan Bukitinggi juga lainnya dilaporkan sangat padat, namun terkendali," ungkap Kadis Pariwisata Provinsi Sumbar,Luhur Budianda, Rabu (05/05/2022) sore.
Di Kota Payaumbuh sendiri dari sejumlah informasi yang diterima, terlihat tempat-tempat rekreasi padat dikunjungi masyarakat. "Masyarakat haus hiburan, karena sudah lama terkungkung oleh Covid-19," ucap seorang warga yang mengaku bernama Airani Sarumaha
Airani sendiri sengaja membawa anak-anaknya bermain di salah satu tempat rekreasi di sekitar Lembah Harau dan Batang Tabik juga ngalau Indah.
Menurut keterangan Airani Sarumaha berapa temapat wisata di Sumatara Barat penuh dan antrian untuk masuk, tampak pengujung berasal dari Provinsi tetangga Riau dan Jambi.
Menggeliatnya sejumlah destinasi wisata diharapkan akan kembali membawa multiplier effect terhadap ekonomi masyarakat.
"Mudah-mudahan para pedagang yang ada di sekitar desnitasi mendapat manfaat. Dagangan mereka jadi laku," harap Gubernur Sumatra Barat.** Rusman
Berita Terkait :
- Dua Tahun Tutup, Kapal Penumpang Dumai-Melaka Kembali Berlayar0
- Kisah Abu Nawas Akan Terbang Menggegerkan Penduduk0
- Hari Raya Adat Gunung Sahilan di Riau Ini Layak Menasional0
- Berbuka Bersama, Seniman Budayawan Sahabat Berbagi di Panggung Toktan0
- Jalan Sepi Pasca Mempertahankan Mesjid Pondok Indah (Cuplikan Kisah Human Interest (28 - terakhir)0
