- Trust Media Cetak Tinggi, Agar Tetap Eksis Harus Beradaptasi
- DR Yudhi Krismen US, SH., MH Law Firm TKP dan Dewan Kode Etik DPP AMI : \" Tak Indahkan Somasi
- Muflihun, Bakal Calon Walikota Pekanbaru Disambut Hangat di Pasar Sago
- Akta Cerai Aspal, Janda Ini Gagal Nikah,Kemenag Akan Proses Oknum Guru Agama
- Diawali Donor Darah, Pj Gubri Bakal Resmikan Media Expo SPS Riau 2024 Sabtu Siang
- Peringati RGE Founder’s Day 2024, Apical Dumai Lakukan Kegiatan yang Baik untuk Masyarakat dan Iklim
- Bawaslu Ingatkan Kades se-Inhu Jaga Netralitas Dalam Pilkada Serentak 2024
- Kapolsek Rangsang Barat Cooling System Dengan Anggota PPK dan PPS, Sampaikan Terkait Sinergitas
- Zulkifli Gani Ottoh: Hendry Ch Bangun Sah Sebagai Ketua Umum PWI
- PWI Pusat Gelar UKW di Jakarta, Plt Ketua PWI Riau Ajak Anggota Ikut Serta
Massa Kembali Kepung Rumah Netanyahu: Dia Bencana bagi Israel
Jakarta, VokalOnline.Com - Sejumlah warga Israel kembali melakukan aksi demonstrasi di depan kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem Barat.
Melansir Al Jazeera, para warga menyerukan bahwa Netanyahu merupakan bencana bagi Israel. Mereka juga membawa sejumlah poster protes dengan tulisan bervariatif.
Di antaranya, 'Bibi berbahaya, mundur lah sekarang,' Bibi mengacu pada julukan perdana menteri. Ada juga poster bertuliskan 'Netanyahu adalah bencana terbesar bagi Israel'.
Terlihat pula para demonstran juga membawa bendera Israel dihalau mendekati kediaman tersebut oleh pasukan polisi Israel.
Aksi demonstrasi serupa tak hanya terjadi di Israel. Beberapa negara lain termasuk Indonesia melakukan aksi bela Palestina dan mengutuk apa yang dilakukan Israel itu.
Ratusan ribu warga di London turun ke jalan untuk menuntut gencatan senjata permanen antara Israel dan milisi di Palestina, Hamas, Sabtu (25/11).
Lembaga non pemerintah yang menginisiasi aksi ini, Palestine Solidarity Campaign,, menyatakan sekitar 300 ribu orang hadir di demo tersebut.
Pihak berwenang Inggris juga menyatakan mereka mengerahkan 1.500 petugas polisi untuk menangani aksi itu.
Berdasarkan laporan Al Jazeera melalui tayangan video, para pendemo banyak yang membawa bendera Palestina.
Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan "Pawai Nasional untuk Palestina, gencatan senjata permanen sekarang! Setop perang di Gaza."
Adapun Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. Menurut otoritas kesehatan Gaza, Israel telah membunuh lebih dari 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita.(fit)**
Berita Terkait :
- Tawanan Palestina Ungkap Kengerian Penjara Israel: Kami Dipermalukan0
- Pengungsi Rohingnya Bayar Rp15 Juta buat Diselundupkan ke Indonesia0
- Komite Arab-Islam Bakal Desak Gencatan Senjata Permanen Israel-Hamas0
- Putin Soal Gencatan Senjata Israel-Hamas: Langkah yang Benar0
- PM Saudi Pangeran MbS Serukan Dunia Boikot Senjata ke Israel0