- Halal Bihalal Dengan Todat Tomas, Kapolsek Tualang Bersama-Sama Jaga Kondusifitas
- JAM-Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani: Penguatan Posisi Jaksa/Pegawai Kejaksaan Sebagai Agen
- Kejaksaan Agung Raih 74% Kepercayaan Publik Menurut Survei LSI Berkat Penanganan Perkara Korupsi
- Parisman Ihwan Nyatakan Siap Maju Sebagai Calon Wali Kota Pekanbaru
- Pemerintah Kabupaten Bengkalis Menggelar Halal bihalal sempena Hari Raya Idul Fitri 1445
- Bupati Bengkalis Mendaklarasikan Maju Pada Pilkada Bengkalis 2024
- Bupati Bengkalis menyerahkan Penghargaan Pemenang Lomba Lampu Colok dan Pawai Takbir Tahun 2024
- Kadis LH Rohil Turun Langsung Bersihkan Lumpur Air Pasang Sungai Rokan
- Sebanyak 87 Alumni Penghulu Gelombang 2 Rohil Nyatakan Sikap Dukung Afrizal Sintong Dua Periode
- Ubah Suara Hakim MK di TikTok, Karyawan Swasta di Rohil Ditangkap Polda Riau
Wakil Bupati Bengkalis Dampingi Kemenko Polhukam Ke Navigasi Kelas 1 Dumai Desa Muntai
Bengkalis. VokalOnline.Com - Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso mendampingi tim Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) dan Kementerian Kelautan, dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia yang meninjau langsung lokasi abrasi yang terjadi di Pantai Kuala Desa Muntai Jalan Gg Opah, RT.01 RW.03 Dusun Tua Desa Muntai, Kamis, (24/2/2022) Siang semalam.
Dalam kunjungan tersebut Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan, Brigjen TNI Suteikno Suleman yang memimpin peninjauan ini mengungkapkan, Pulau Bengkalis adalah pulau terluar yang menjadi pintu kedaulatan.
Untuk itu harus benar-benar dijaga. Baik dari segi wilayah perbatasannya, kesejahteraan masyarakatnya termasuk juga pelestarian lingkungan hidup.
“Beberapa hari ini kami berada di wilayah ini, melihat pulau Rupat dan sekarang di Bengkalis. Kami hadir untuk melihat situasi dan perkembangan terakhir pulau ini, walaupun kami sudah mendapatkan data saat rapat, namun kami harus melihat kondisi yang sebenarnya,” terang Suleman.
Menurut Suleman, kondisi abrasi di Pantai Muntai sangat memperhatinkan, Untuk itu Ia bertekad akan melaporkan kondisi tersebut kepada menteri dengan harapan upaya penangan dapat dilakukan.
“Kedatangan kami membawa misi dan tujuan dan kami kembali akan menyampaikan kepada pak menteri dengan kondisi yang ada agar persoalan abrasi dan apa yang menjadi permasalahan yang dialami pemda dan masyarakat terselesaikan dengan baik,” ucapnya.
Suleman juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif warga yang bergotong royong merawat kedaulatan NKRI di Desa Muntai.
“Saya dari kementerian pusat sangat berterima kasih kepada warga, banyak inisiatif menjaga kedaulatan menjaga abrasi dengan melakukan penanaman mangrove dan upaya-upaya lain agar tapal batas negara ini tidak berkurang,” pungkasnya.
Wakil Bupati Bagus Santoso mengaku senang dengan kedatangan Tim dari kementerian pusat, Bagus berharap akan ada upaya lanjutan yang dilakukan agar persoalan abrasi dapat teratasi dan masyarakat dapat melangsungkan hidup lebih baik.
”Terima kasih pak jenderal sudah hadir di kampung kami, mohon kiranya dapat membantu kami untuk menjaga pulau ini dan menjaga NKRI,” paparnya.**vol/der
Berita Terkait :
- Azlaini Agus Polisikan Menag Yaqut Terkait Gonggongan Anjing0
- Wabub Bengkalis Dampingi Kemenko Polhukam Tinjau Abrasi Pulau Muntai0
- Takut Dipenjara, Seluruh Anggota DPRD Ramai-ramai Setor Uang Reses ke Kejari Pekanbaru0
- LAM Riau Dukung Pihak yang Polisikan Menteri Agama0
- Getaran Gempa di Sumbar Dua Kali Guncang Sejumlah Wilayah di Riau0